BAB I
PERANCANGAN DATA BASE
PERANCANGAN DATA BASE
1. Proses Perancangan Basis Data
Proses perancangan basis data terlepas dari masalah yang di tangani, dibagi menjadi 3 tahapan :
a. Perancangan basis data secara konseptual
Merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersipat konsep.
Lanagkah-langkah yang dilakukan adalah :
1) Penentuan entitas pada basis data
2) Pendefinisian hubungan antar entitas
3) Penerjemahan hubungan ke dalam entitas
b. Perancangan basis data secara logis
Merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan di pakai (model relation, model hirarki, jaringan). Pada tahapan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan di pakai.
Langkah-langkah yang akan di lakukan adalah :
1) Penentuan kunci untuk entitas
2) Penerjemahan hubungan ke dalam kunci tamu
3) Penormalisasian basis data
Macam-macam key :
- Primary key
- Foreign key
- Candidat key
- Composite key
c. Perancangan basis data secara fisis
Merupakan tahapan untukmenuangkan perancangan basisdata yang bersipat logis menjadi basis data fisis, yang tersimpan pada media pentimpanan eksternal (yang sepesifik terhadap basis data yang dipakai).
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain :
1) Mendefinisikan seluruh kolom untuk semua table
2) Mendefinisikan kebutuhan integritas referensial
3) Mendefinisikan view atau pandangan
4) Mendefinisikan indeks atau mengurutkan
Untuk memahami tahapan-tahapan di atas perlu kiranya mengenal daur hidup pengembangan system atau SDLC (system development life cycle) secara utuh. Karena perancangan basis data merupakan bagian dari tahapan perancangan system, dan tahapan perancangan system merupakan salah satu tahapan dari daur hidup pengembangan system.
2. Pengembangan Sistem
Pengembangan system terdiri dari sederetan kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi beberapa tahapan. Tahapan yang paling pokok adalah Analisa system, Perancangan system dan Impelementasi system.
Menurut Fabbri dan Schwab, ada 5 tahapan :
a. Tahapan Setudi Kelayakan
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan system baru, dengan memperhatikan kebutuhan yang sudah ada. Hasilnya berupa daftar kebutuhan, perkiraan biaya dan solusi yang dikehendaki.
b. Tahapan Rencana Pendahuluan
Tahapan rencana pendahuluan menentukan ruang lingkup proyek atau system yang akan ditangani. Dijabarkan dalam bentuk DAD Konteks yang memperlihatkan system sebagai sebuah proses. Tujuannya adalah memberikan pandangan umum system.
c. Tahapan Analisa Sistem
Analis system berdialog dengan pengguna untuk memperoleh informasi kebutuhan pengguna. Biasa dilakukan melalui wawancara, observasi dan kuesioner. Hasil yang didapatkan dijadikan bahan untuk membuat DAD, sebagai mengembangan dari DAD Konyeks.
d. Tahapan Perancangan Sistem
Dibagi 2 bagian :
- Perancangan basis data
- Perancangan proses
Menghasilkan dokumentasi perancangan dalam bentuk spesifikasi program dan bagan struktur system.
e. Tahapan Impelentasi Sistem
Tahapan Imlpementasi Sistem mencakup pengkodean program, pengujian program, pemasangan program dan juga pelatihan kepada pengguna.